Komando Datang, Mayat Bergelimpangan
Edisi: 40/15 / Tanggal : 1985-11-30 / Halaman : 26 / Rubrik : LN / Penulis :
DRAMA pembajakan pesawat Boeing 737, milik perusahaan penerbangan Mesir, di bandar udara Luqa Valletta, Malta, Minggu malam lalu, berakhir dengan gelimangan darah. Operasi pembebasan oleh 40 pasukan komando Mesir, yang diterbangkan langsung dari Kairo, 12 jam setelah pembajak beraksi, merupakan lembaran hitam dalam sejarah penerbangan. Tragedi ini meminta korban: 57 orang tewas dan 28 cedera - lebih dari separuhnya penumpang. "Sebagian dari mereka ditembak pasukan komando Mesir ketika berhamburan di landasan," kata Anthony Lyons, 46, warga Australia, yang selamat dari peluru nyasar. "Soalnya, pasukan pembebas tidak tahu mana pembajak dan mana penumpang biasa." Separuh lainnya, korban tiga…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…