Omset Pembajak Buku
Edisi: 48/14 / Tanggal : 1985-01-26 / Halaman : 60 / Rubrik : KRI / Penulis :
PERCETAKAN Mega Indonesia di Jalan Bilal, Medan, kecil saja. Berdinding papan dan tampak kusam. Tapi, bangunan yang merangkap tempat tinggal itu ternyata merupakan sumber bisnis buku-buku bajakan yang bukan main. Dalam enam bulan terakhir saja, seperti diakui Chaerudin, pemilik percetakan, dari situ sudah dihasilkan sekitar 100 ribu buah "buku gelap".
Kalau harga buku itu pukul rata Rp 1.000 saja per buah sudah dihasilkan angka Rp 100 juta. Padahai mesin cetak offset di situ itu bukan satu-satunya yang memproduksi buku-buku bajakan. Tak heran bila kalangan penerbit, yang buku-bukunya dibajak, menjerit karena merasa telah dijegal.
Presiden Soeharto sendiri, seperti dituturkan Menko Kesra H. Alamsyah, akhir Desember lalu, menginstruksikan agar percetakan yang membajak buku diselidiki dan ditindak tegas. "Presiden mcnilai bahwa pembajakan buku sudah sampai pada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…