NAFSU-NAFSU BERIKLAN
Edisi: 45/15 / Tanggal : 1985-12-21 / Halaman : 75 / Rubrik : KI / Penulis :
TIBA-TIBA pemerintah RRC memerintahkan pembongkaran semua papan reklame yang dipasang di sekitar Lapangan Tienanmen. Para pengusaha Jepang merasa bahwa gerakan itu sebenarnya dilancarkan untuk menghambat pemasaran produk Jepang di RRC. Maklum, 90% dari papan reklame yang ada di sana adalah mengiklankan produk Jepang. Sony, kabarnya, mempunyai papan reklame yang lebarnya 17 meter.
Itu terjadi Oktober yang lalu. Dan kejadian itu agaknya merupakan peringatan yang baik bagi Jepang. Awal Desember ini MITI (Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional) mengeluarkan imbauan kepada para produsen Jepang agar mengerem nafsu mengiklan di luar negeri. "Iklan mencolok," kata pejabat MITI, "hanya merupakan minyak yang dapat mengobarkan api kebencian.
Ini memang imbauan yang paradoksal. Iklan itu, ya, harus mencolok. Kalau tidak, Like a ship passing in…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…
Buruh Cina
1993-05-01Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…
Bunga
1993-05-08Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…