Dick, Si Raja Serba Ada
Edisi: 47/13 / Tanggal : 1984-01-21 / Halaman : 83 / Rubrik : TK / Penulis :
HARI masih pagi. Supermarket Gelael di Jalan Melawai, Jakarta Selatan, baru saja buka. Pembeli masih sepi. Beberapa karyawan sibuk berkemas. Ada yang memeriksa dan menata dagangan berupa peralatan dapur, barang pecah-belah, mainan anak-anak, dan banyak lagi. Ada yang membersihkan ruangan hampir seluas lapangan bola itu.
Sebuah mobil diparkir di halaman. Seorang Ielaki kurus jangkung turun. Rambutnya yang lurus agak berantakan diterpa angin pagi. Dengan langkah mantap, lelaki dengan seragam jaket dan celana jeans itu masuk ke supermarket. "Selamat pagi, Pak," tegur seorang petugas keamanan sambil membungkuk ke arah laki-laki itu.
Laki-laki itu adalah Dick Gelael, 50, pemilik tiga perusahaan besar: PT Gelael Supermarket, PT Fast Food Indonesia, dan PT Multi Food Indonesia. Perusahaan pertama mengusahakan toko serba ada, yang kedua restoran Kentucky, dan yang terakhir menjajakan es krim Swensen's. Ada 12 toserba dan restoran ayam goreng miliknya, delapan di Jakarta (sebuah bakery), empat lainnya masing-masing di Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Adapun es krim Swensen's baru dibuka di dua tempat di Jakarta, Cikini dan Ratu Plaza.
Ia mulai tertarik membuka bisnis toko serba ada, ketika pada 1955 melihat banyak orang asing dl Jakarta yang belum menemukan tempat berbelanja yang sesuai dengan keimginan dan kebiasaan mereka. "Mereka ingin serba praktis,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
DICK, SI RAJA SERBA ADA
1984-01-21Pengusaha, 50, perintis toko serba ada, gelael supermarket. juga pemilik restoran kentucky, dan es krim…
PENGAWAL DEMONSTRAN DI MASA TRITURA
1984-01-14Letjen (purn), 60. karier dan pengalamannya, mengawal para demonstran kappi/kami pada saat terjadi aksi tritura…
AHLI NUKLIR, DALAM WARNA HIJAU
1984-01-28Achmad baiquni, dirjen batan, ahli fisika atom yang pertama di indonesia.