Cukup Sampai Singapura
Edisi: 18/14 / Tanggal : 1984-06-30 / Halaman : 63 / Rubrik : KRI / Penulis :
SEMUA yakin, ketika itu, bahwa Maskut dan 20 orang lainnya akhirnya akan sampai juga di Kuwait untuk menjadi pelaut. Semua persyaratan, termasuk paspor dan buku pelaut, sudah diurus. Tiket pesawat pun sudah di tangan. Maka, ketika keluarga dan handai tolan mengantar ke bandar Halim Perdanakusuma, Jakarta, suasana penuh kegembiraan. Harapan bisa mengais dolar di negeri kaya minyak, agaknya, tak bakal luput lagi dari gengaman ketika pesawat UTA, Prancis, yang ditumpangi Maskut dan kawan-kawannya mengudara.
Setelah terbang sekitar satu jam, mereka akhirnya memang sampai di negeri orang Bukan di Kuwait, tapi di Singapura. Di sana mereka telantar dan kocar-kacir. Yanto, petugas dari PT Marisco Graha Pratama (PT MGP) yang mengantar, kabur begitu saja. Tapi direktur PT itu Supii Supardi, 48, kini sedang diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ia didakwa menipu 21 calon tenaga kerja itu, dengan janji akan dipekerjakan sebagai pelaut setelah menyetor Rp 400.000-Rp 600.000 per orang.
Ketika itu, sekitar Agustus 1983 sampai Januari 1984, para…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…