Dibalik Kematian Roy
Edisi: 26/14 / Tanggal : 1984-08-25 / Halaman : 65 / Rubrik : KRI / Penulis :
JHONI yang diduga sebagai otak pembunuhan sudah menyerahkan diri ke Pom Gar (Polisi Militer Garnizun) Jakarta. Tiga rekannya sudah pula tertangkap polisi. Tapi kematian Irwan Bharya alias Roy, 22, masih tetap teka-teki. Rumah ibunya, Nyonya Thea, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bahkan masih ada yang mengganggu: beberapa anak muda berkendaraan jip, sering mondar-mandir di depan rumah, sehingga polisi dimintai bantuan untuk berjaga-jaga.
Ayah Roy, Dokter Mjkail Bharya, yang menjadi kepala rumah saklt saraf dan jiwa Dharma Sakti, Jakarta Pusat, pun masih belum bisa tidur tenang. Sejak kematian Roy, 10 Agustus lalu, paling tidak sudah lima kali dia diteror penelepon gelap. "Mana Dokter Bharya? Tolong sampaikan agar dia dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…