Terdampar Di Sekolah Pelayaran

Edisi: 38/14 / Tanggal : 1984-11-17 / Halaman : 68 / Rubrik : KRI / Penulis :


PENIPUAN di Akademi Pelayaran Niaga Maluku (APNM) dan Sekolah Pelayaran Menengah (SPM) Ambon baru sekarang terungkap. Setelah dipungut berbagai biaya sampai ratusan ribu rupiah per orang tiap tahun, para taruna dan siswa hampir tak pernah mendapatkan pelajaran di perguruan itu.

Hanya pada hari-hari pertama mereka memperoleh kesibukan di kampus yang nebeng di gedung SD Negeri Tawiri, Ambon. Setelah itu, hampir tak pernah ada dosen dan pengajar muncul. Yang mengurus administrasi pun tidak ada, sehingga segala urusan diselesaikan di rumah direktur, Frans Everthardus Amanupunyo, 54.

Sebanyak 63 taruna tahun ajaran 1983/1984, yang berasal dari beberapa daerah di Irian Jaya, akhirnya melaporkan ketidakberesan itu kepada yang berwajib. Kejaksaan Tinggi Maluku pun turun tangan dan sang direktur, yang juga dikenal sebagai pengacara senior dan pejabat Kanwil Departemen P & K di Ambon, kini ditahan."Ditemukan indikasi dan bukti-bukti kuat bahwa ia telah melakukan penipuan. Paling tidak, ia telah melakukan penggelapan sejumlah uang," kata sebuah sumber kepada James R. Lapian dari TEMPO…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…