Lasmini Di Karantina

Edisi: 51/13 / Tanggal : 1984-02-18 / Halaman : 77 / Rubrik : KRI / Penulis :


SETELAH sembilan hari menghilang tak tentu rimbanya, petang itu Lasmidi, 37, muncul di rumahnya dalam keadaan loyo. Pada pakaiannya yang dekil dan berbau apek - seminggu lebih dia tak pernah salin - terdapat noda darah. Tubuh pemegang ban hitam karate itu pun penuh luka bekas penganiayaan.

Menurut ceritanya, Lasmidi, yang tinggal di Jalan H. Agus Salim, Jember, memang dianiaya. Ia tak melawan. Maklum, yang melakukannya dua oknum ABRI dari Brigade Infanteri (Brigif) 9, yang menuduh ayah dua anak itu mencuri 300 arloji dari toko Ikada. Syukur, menurut komandan Brigif 9 Kostrad Kolonel Sulaiman Karta, pekan lalu, keduanya telah ditindak. Mayor M.J. Palar dinonaktifkan dari tugas dan jabatannya, sedangkan Sersan Dua Yance, yang "menjemput" Lasmidi dari rumah di tahan untuk keperluan pemeriksaan.

Kolonel Sulaiman rupanya telah kebobolan. Peristiwa yang bisa merusakkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…