Tragedi Perempuan Tak Dikenal
Edisi: 45/13 / Tanggal : 1984-01-07 / Halaman : 65 / Rubrik : KRI / Penulis :
BULAN purnama, di sebuah dangau di, sawah yang sejuk, seorang perempuan teraniaya: diperkosa beramai-ramai. Lalu, oleh pemerkosa terakhir yang minta "tambah", ia dibunuh. Maka, gegerlah warga Desa Pataruman, Ciamis, 19 Desember lalu. Kesembilan tersangka termasuk Samin-yang selain dituduh memperkosa juga dituduh membunuh-telah ditangkap. Kini mereka ditahan di kepolisian Ciamis. Yang masih menjadi ganjalan bagi polisi ialah, korban "antrean" yang kemudian dibunuh itu belum juga diketahui identitasnya. "Kami tidak tahu ia dari mana, dan siapa namanya. Tak ada yang mengaku familinya di desa ini," ujar E. Ruhaemi, polisi desa di Pataruman. Yang diketahui, beberapa hari sebelum mayatnya kedapatan terapung di saluran irigasi, perempuan ltu muncul di desa itu. Dan tak seorang pun mempedulikannya. Maklum, meski parasnya lumayan, wanita itu berpakaian kumuh. Tingkah lakunya pun seperti orang kurang waras. "Ia tidak bisa berbahasa Sunda atau Indonesia," tutur Ruhaemi lagi.
Adalah Koko,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…