Aksi-aksi Bersenjata Kecepek Buatan Lokal
Edisi: 31/23 / Tanggal : 1993-10-02 / Halaman : 85 / Rubrik : KRI / Penulis : WY
PERAMPOKAN, pembunuhan, atau perkelahian hampir tidak pernah sepi di Sumatera Bagian Selatan. Dan bedil buatan lokal bernama kecepek sering pula bicara. Tahun lalu, misalnya, dua orang tewas ditembus pelor kecepek di Musi Rawas.
Ancaman hukuman 20 tahun penjara bagi pembuat atau pemakai senjata api itu tampaknya tidak membuat jera. Pembuatan senjata lokal itu malah meningkat. Rabu pekan lalu, Pangdam Brawijaya Mayor Jenderal Syamsiar Siregar mengatakan, Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional Daerah (Bakorstanasda) menyita hampir 1.500 bedil dan pistol. "Senjata itu jauh di bawah standar senjata ABRI, tapi bisa mematikan," kata Letnan Kolonel Malian Syahri, Kepala Dinas Penerangan Kodam II Sriwijaya, kepada Ali Fauzi dari TEMPO.
Lumbung kecepek adalah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Muara Enim. Sebanyak 78 kelompok pandai besi di OKI bisa dikatakan mampu membuat senjata. Ini ada riwayatnya. Dulu, nenek moyang mereka membuat senjata itu untuk mengusir penjajah. Setelah kemerdekaan, senjata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…