Berburu Gali Di Yogya
Edisi: 07/13 / Tanggal : 1983-04-16 / Halaman : 54 / Rubrik : KRI / Penulis :
GALI-gali di Kota Gudeg kegerahan. Betapa tidak. Baru beberapa hari Garnisun Yogyakarta melancarkan operasi, sampai pekan lalu, sudah lima pentolan gali tertembak mati. Suwahyo, 31 tahun, misalnya, disikat petugas di lokalisasi WTS Sanggrahan. Tentara berhasil menyarangkan peluru ke perut dan paha Wahyo, yang berusaha melarikan diri waktu digerebek.
Tapi bagi masyarakat, tindakan keras terhadap gali-gali, tentu menyejukkan. Sebab, yang namanya pemerasan dan penodongan, sudah menjadi momok di setiap at keramaian kota pelajar tersebut. Kawanan Wahyo,misalnya, dikenal sering memeras pemillk toko di seputar Gondomanan. Pada mulanya mereka meminta "uang keamanan" antara Rp 1.000 - Rp 2.000. Tapi sejak September lalu, menurut seorang pemilik toko sepeda motor, "mereka pasang tarif Rp 10 ribu sekali datang." Padahal dalam sebulan mereka bisa datang dua sampai tiga kali.
Gali yang lain beroperasi di sepanjang Jalan Parangtritis. Salah satu korbannya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…