Gaya Hidup "wah", Tapi Bukan....

Edisi: 10/13 / Tanggal : 1983-05-07 / Halaman : 71 / Rubrik : KRI / Penulis :


SIAPA bilang anak muda tidak sibuk? Renny Sudiro, misalnya, punya jadwal yang padat setiap hari. Pagi ia ke sekolah seperti layaknya anak muda sebayanya, 18 tahun, di salah satu SMA di Jakarta Siang jalan-jalan bersama teman. Sore latihan berkuda. Pulang ke rumah, sejenak hanya untuk ganti baju, terus keluar lagi: cari makan atau ke disko -- salah satu hobinya selain mancing di laut, bersilancar atau memonitor radio CB.

"Habis apa lagi hiburan di Jakarta, kalau bukan nonton atau ke disko," ujar Renny. Di kantungnya terselip tiga kartu anggota disko "berkelas" di Jakarta, Le Mirage di Hotel Sahid, Pitstop di Hotel Sari Pasific dan Oriental di Hotel Hilton.

Biasanya, kata Renny, ia selalu ke disko berombongan. "Pakai 7 mobil dan bisa-bisa 4 gang sekaligus," tambahnya. Dan acara ke disko itu merupakan acara rutin baginya. "Paling tidak tiga kali seminggu," ujar anak perwira tinggi itu. Untuk kartu anggota di Oriental, misalnya, Renny merogoh kantung tak kurang dari Rp 270 ribu setahun.

Remaja-remaja seperti Renny-lah yang membanjiri disko-disko dari kelas atas sampai ke kelas bawah yang banyak di Ibukota ini. Disko mana saja memamerkan suasana khas: musik yang hingar bingar atau lampu yang menyentakkan mata di tengah keremangan yang menghanyutkan. Puluhan pasangan muda meliuk-liuk mengikuti berbagai macam irama keras sampai yang lembut. "Di sini memang yang banyak anak-anak sekolah," ujar Magdalena, pramuria Oriental memperkenalkan tamunya.

Menurut Magdalena, meski tamunya kebanyakan "anak tanggung" yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah, mereka sanggup membayar tiket masuk saja Rp 10 ribu -- belum minumannya. "Anak-anak itu biasanya tidak mesan minuman lagi. Mereka membeli wiski Johnny Walker satu botol, dicampur Coca Cola, sisanya disimpan untuk lain kali,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…