Kalkun Dingin Di Singapura

Edisi: 30/13 / Tanggal : 1983-09-24 / Halaman : 67 / Rubrik : KRI / Penulis :


SEORANG pemuda putus sekolah meringkuk di penjara gara- gara ketahuan memiliki 30 gram morfin. Pemuda itu berasal dari keluarga baik, dan dalam daftar kepolisian tak dikenal sebagai pengedar narkotik. Maka, dengan segala jalan, orangtua sang pemuda memohon pada yang berwajib agar putranya diberi keringanan hukuman. Namun, apa pun usaha ayah-ibunya, pemerintah tetap pada putusannya: pemuda itu harus dihukum mati.

Itu terjadi di Singapura, di republik kecil dengan penduduk 2,4 juta. Bersama dengan pemuda itu, ada tujuh orang lagi yang kini tengah menunggu pelaksanaan hukuman mati. "Peristiwa ltu memang menyedihkan. Tapi apa boleh buat," kata seorang pejabat Biro Pusat Narkotik di Singapura kepada TEMPO baru-baru ini.

Pemberantasan narkotik di Singapura memang tak kepalang tanggung. Barang siapa yang ketahuan memiliki 30 gram morfin, atau 15 gram heroin, otomatis disamakan dengan pengedar narkotik (drug traffickers). Dan pengedar narkotik yang sudah dihukum mati berjumlah 12 orang.

Begitukah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…