Markayak, Perayu Gaya Solo
Edisi: 36/13 / Tanggal : 1983-11-05 / Halaman : 24 / Rubrik : KRI / Penulis :
DALAM perjalanan Yogya - Solo, dua wanita penumpang Colt memaki habis-habisan karena muka mereka diludahi Dimun, penumpang kendaraan itu juga. Tanpa merasa bersalah, Dimun malah tersenyum. "Jangan marah mBakyu," kata Dimun tenang, "ini tandanya mBakyu mau dapat rezeki." Wanita itu pun terheran-heran. "Percayalah, dia orang ampuh," komentar seorang laki-laki yang ternyata kawan Dimun.
Lalu Dimun berlagak bagai dukun. Masih di atas kendaraan yang sedang berjalan itu, dengan suara parau ia berkata, "kamu jangan takut padaku. Kulihat sinar menerangi rambutmu. Heh ... heh." Dan sekali lagi Alap, kawannya, meyakinkan bahwa Dimun memang dukun ampuh.
Sandiwara pun berhasil dan kedua wanita itu, Ny. Mul dan Ny. Din, tak jadi marah. Merasa di atas angin,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…