Tikus-tikus Wanita Di Tengah Pasar

Edisi: 45/12 / Tanggal : 1983-01-08 / Halaman : 61 / Rubrik : KRI / Penulis :


MEMASUKI tahun 1983 ini para pedagang di Pasar Pusat Kota Sukabumi, Jawa Barat, bernapas lega. "Beurit (tikus) pasar ini sekarang hampir tak ada lagi," kata seorang pedagang kelontong sambil tertawa lebar. Tikus yang dimaksud adalah pencopet dan pencuri, di antaranya sebuah komplotan beranggota enam orang wanita. Komplotan ini dimotori Asih, 25 tahun, ibu rumah tangga, bersama kakaknya, Isom (26 tahun) dan adiknya Isah (13 tahun) serta tiga orang bibinya Odah (22 tahun), Uju (28 tahun) dan Tinu (24 tahun) -- semua bukan nama sebenarnya.

Barang atau uang yang diambil, menurut para pedagang memang boleh dibilang tak seberapa. Paling hanya berupa selembar kain atau uang sekian ribu rupiah. Tapi, karena seringnya "tikus-tikus" itu beroperasi, para pedagang akhirnya gelisah juga.

Sampai-sampai tiga bulan lalu Danramil 0702 Sukabumi, Capa K. Supriatna, pernah mendapat sepucuk surat kaleng. Isinya menceriterakan keresahan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…