Harus Ada Social Cost
Edisi: 13/23 / Tanggal : 1993-05-29 / Halaman : 73 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : PBS
BENARKAH lapangan golf meningkatkan kesejahteraan masyarakat? "Saya nggak pernah bilang begitu," sangkal Sudomo, bekas Menko Politik dan Keamanan yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI). "Saya bilang lapangan golf bisa menyerap lapangan kerja yang lumayan," tangkisnya.
Selama sepuluh tahun menjadi Ketua PGI, Sudomo menurut pengakuannya selalu mengingatkan agar investasi golf jangan menggunakan lahan produktif. "Pertama, sawah tidak boleh dibuat jadi lapangan golf," ujar Sudomo.
Kedua, harus membuat analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Ketiga, pembangunan lapangan golf harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya. Keempat, pembebasan tanah jangan sampai menimbulkan gejolak sosial.
Keempat syarat Sudomo itu baik sekali. Tapi kenyataan di lapangan kadang berbicara lain. Kasus Cimacan (1988), misalnya.
Lima tahun lalu, petani Desa Cimacan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, dikejutkan oleh sejumlah papan pengumuman yang terpancang di atas 34 hektare lahan yang mereka garap turun-temurun. Bunyi pengumuman itu ialah: "Yang tidak mengambil uang pangjeujeuh berarti menghambat pembangunan dan menentang Pemerintah".
Pangjeujeuh artinya "ganti rugi". Jumlahnya Rp 30…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…