Berkas-berkas Dirjen Bayangan

Edisi: 34/12 / Tanggal : 1982-10-23 / Halaman : 59 / Rubrik : KRI / Penulis :


ORANG kuat itu telah tiada. Lim Keng Eng alias Eddy Lukman, tokoh yang dituduh memegang rekor penyelundupan tekstil sebanyak 3001 kali, tiba-tiba meniggal dunia Minggu, 3 Oktober lalu. Toh banyak orang yang tahu kematian itu, kecuali setelah membaca iklan dukacita di berbagai koran sehari kemudian.

Pengacara almarhum sendiri, Albert Hasibuan, juga mengaku kaget. Sehingga, kata Albert, dia hanya sempat mengirimkan kembang duka ke rumah Keng Eng, Jalan Pal VII, Kebayoran Lama, Jakarta sebelum mayat dikebumikan di Bogor. "Perkaranya masih saya urus dalam proses kasasi di Mahkamah Agung," ujar Albert.

Albert juga tidak tahu sakit apa yang diderita kliennya itu sebelum meninggal. Sebab hampir semua keluarga Keng Eng menutup mulut tentang sebab kematian itu. "Orangnya sudah pergi, tak usah diungkit-ungkit lagi yang lama itu," kata Lim Hok Tjuan seorang anak Keng Eng. Rumah dengan pagar tertutup dengan dua antena menjulang di Kebayoran Lama itu, dijaga rapi oleh beberapa orang dan terpisah dari kehidupan penduduk sekitarnya.

Keng Eng, 52 tahun ayah 4 orang anak, memang tokoh legendaris di kalangan para penyelundup di Indonesia. Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menuduh dia telah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…