Di Atas Sana Saya Merasa Kecil

Edisi: 37/12 / Tanggal : 1982-11-13 / Halaman : 81 / Rubrik : TK / Penulis :

PESAWAT Mustang sudah lama pensiun dari tugas operasi. Masuk jajaran armada TNI-AU mulai 1950, pesawat pemburu tersebut dilarang diguna sejak 1976. Namun bersama pesawat-pesawat tua lainnya yang rata-rata berusia puluhan tahun, Mustang, si Cocor-Merah--karena moncongnya bercat merah -- turut melakukan "terbang lintas nostalgia" mewakili upacara peringatan HUT ABRI ke-37 pada 5 Oktober lalu di Lanuma Iswahyudi, Madiun. Bahkan di depan panggung kehormatan, Cocor Merah itu masih sempat melakukan roll, berguling di udara.

Atraksi pesawat-pesawat tua tersebut ibawakan pilot-pilot kawakan purnawiwan TNI-AU, di antaranya Marsekal Muda (Purn.) Ramli Sumardi, 55 tahun. Dialah pula yang selama ini memperaiki pesawat-pesawat yang sudah rongsok itu. Dan dialah pula agaknya penunan penerbang yang mempunyai koleksi berbagai jenis pesawat terbang tua.

Dibantu tujuh mekanik, Ramli merawat belasan pesawat antik di bandara milik TNI-AU Kalijati, Subang, se0 km di utara Bandung.

Di antara belasan pesawat tua koleksinya, empat buah di antaranya milik sendiri: jenis Grumman Goose G-12A, otter Amphibi, Lockheed 12 Dornier DO-28. Yang lain masih merupakan barang inventaris TNI-AU, tapi sudah lama dilarang digunakan untuk tugas-tugas operasi.

Pernah mermimpin Kopasgat TNI-AU dalam pembebasan Irian Jaya di tahun 1960-an, Ramli Sumardi juga pernah menjadi Dir-Ut Perusahaan Penerbangan Merpati. Bapak dari enam anak yang lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 27 Maret 1927 ini, sejak kecil gemar nonton film perang udara. "Kadang-kadang ceritanya sampai terbawa dalam mimpi," katanya tertawa.

Tamat dari Seko]ah Menengah Teknik Tinggi Madiun pada 1948,…

Keywords: -

---

Foto Terkait