Kisah Tukar-menukar Hutan
Edisi: 36/12 / Tanggal : 1982-11-06 / Halaman : 75 / Rubrik : LIN / Penulis :
HUTAN lindung di Cagar Alam Gunung Tilu, Jawa Barat, berubah wajah. Pohon rasamala, jamuju dan pakis telah ditebangi dan kayunya teronggok di beberapa tempat. Di sela tanggul kayu, beberapa petani sibuk mencangkul.
"Kami hendak menanam kenung," kata Eddy Suparman sambil senyum. Kegembiraannya beralasan sebab satu kilogram kentang yang ditanam bisa menghasilkan 35 kg. Dataran pada ketinggian 1.600 m itu cukup subur.
Suparman dan petani lainnya tak merasa bersalah walaupun telah membabat hutan itu, 65 km arah selatan Bandung. Untuk menggarapnya -- tahap pcrtama seluas 10 ha--ia sudah teken kontrak dengan PT Chakra, pengelola perkebunan teh Dewata. Mempunyai areal 612 ha, perkebunan itu memang terletak di daerah enclave (tanah sisipan) dalam Cagar Alam Gunung Tilu yang luasnya 8.000 ha.
Pemda Jawa sarat menilai PT Chakra sebagai perkebunan teh swasta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…