Yang Takut Pada Cap Jempol
Edisi: 39/12 / Tanggal : 1982-11-27 / Halaman : 09 / Rubrik : KRI / Penulis :
KADAPOL X Jawa Timur May-Jen Pol. Pamoedji bereaksi keras pekan lalu. "Di Kabupaten Probolinggo telah terdaftar 1.200 lebih bromocorah. Semuanya taat, memenuhi panggilan untuk diberi nasihat. Lalu ada dua yang lari ke LBH Yogya. Apa ini yang kita urus? Sebenarnya dua orang itu tak usah kita tanggapi," tuturnya.
Dua orang yang dimaksud Pamoedji adalah Soenarto dan Marjusi. Kedua orang itu mengaku lari dari Probolinggo dan muncul meminta perlindungan pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta. Alasannya: takut dibunuh.
Menurut cerita Soenarto, 65 tahun, di daerahnya, Kecamatan Tongas, Probolinggo, kini ada "daftar hitam" berisi nama bromocorah yang diwajibkan apel di Koramil setiap Senin pagi. Jumlah yang wajib lapor di Tongas sekitar 200 orang, termasuk 29 dari Desa Sumber Keramat, tempat tinggal Soenarto.
Berbicara dalam bahasa Madura, Soenarto membantah bahwa ia seorang bromocorah. "Saya ini petani yang juga mengajar mengaji," katanya. Diakuinya, ia pernah mencuri dua kodi kain pada 1955. Akibatnya ia dihukum 25 bulan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…