Perahu Dungcik Di Sungai Lahan
Edisi: 46/11 / Tanggal : 1982-01-16 / Halaman : 57 / Rubrik : KRI / Penulis :
PERAHU bermotor keluarga Dungcik tengah melaju di Sungai Lalan tak berapa jauh dari Dusun Sukadamai letika terdengar teriakan memanggil. Dungcik segera menepi dan tahulah dia yang memanggilnya adalah orang-orang yang dia kenal: Abdul Gani, Imron dan Arsyad.
Ketiga orang itu menawarkan jengkol. Dungcik, pedagang asal Pangkalan Balai yang sering hilir mudik dengan jukung-nya (perahu motor) menjual keperluan hidup sehari-hari itu, rupanya tertarik. Motor tempel berkekuatan 60 pk, segera ia matikan. Istrinya, Mariarn binti Rurmawi, 29 tahun, serta kedua anaknya, Yanto, 4 tahun, dan Maryati, 7 bulan, yang selalu ikut dalam jukung, tak menaruh curiga ketika Dungcik naik ke darat.
Daerah pinggiran Dusun Sukadamai, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…