GIGI BARU MARCOS

Edisi: 42/12 / Tanggal : 1982-12-18 / Halaman : 14 / Rubrik : LN / Penulis :


ADA konperensi naslonal yang menjengkelkan Presiden Ferdinand Marcos. Dua profesor wanita dari Universitas Filipina (Victoria Bautista dan Eleanor Nicolas) dalam makalah mereka menyatakan negara itu setiap tahun kehilangan sekitar 10% dari GNP Filipina. Hilang begitu saja karena tindakan korupsi. Kalau diuangkan, ada sekitar 10 milyar pesos atau sekitar Rp 845 milyar. Semua itu masuk kantung para birokrat sebagai "uang pelumas", "uang rokok" dan juga untuk wanita simpanan. Makalah itu yang dimuat di harian Times Journal pekan lalu juga memperinci hal yang melemahkan moral pegawai negeri.

Seminggu sebelum seminar tersebut, Ketua Kelompok Bantuan Hukum Jose Diokno berkata di Hongkong, "Situasi politik Filipina semakin buruk. Apalagi di tahun-tahun mendatang." Diokno sedang mengajak Amnesty International cabang Hongkong berkampanye mencela kesewenangan Marcos. Sementara itu hubungan Marcos dengan pihak gereja belum bisa pulih. Salah seorang menterinya bahkan memanggil Uskup Besar Jaime Cardinal Sin dengan sebutan "si Filipino Khomeini".

Memperingati Hari Hak Asasi, 10 Desember, sekitar 2.000 orang -- kebanyakan berbaju hitam atau mengenakan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…