Tak Seorang Membantu Hasan

Edisi: 34/11 / Tanggal : 1981-10-24 / Halaman : 29 / Rubrik : KRI / Penulis :


PESTA khitanan di rumah Ruba berjalan lancar. Menjelang asar, acara joget yang diiringi musik gamelan dan suara pesinden, tayuban, dihentikan. Haji Hasan Kasanah, Kepala Desa atau Kuwu Desa Pegagan di Kabupaten Cirebon, mengusap keringat setelah menyerahkan selendang, sampur, kepda salah seorang penari wanita yang disebut ronggeng. Ia lalu meninggalkan gelanggang.

Ketika kepala desa itu hendak menstater Vespa-nya, mendadak ia dikerubungi 8 orang pemuda, yang sebelumnya terlihat bersama-sama minum lir di gelanggang joget. Tak ada yang tahu apa yang mereka bicarakan. Orang-orang yang habis berpesta di sana hanya melihat salah seorang pemuda merampas kunci Vespa. Yang lain memukul, menendang dan ada pula yang menusuk dan menyabit tubuh Hasan Kasanah.

Mendapat serangan mendadak tersebut, Hasan Kasanah mencoba lari menghindar, sambil berteriak minta tolong. Baru beberapa langkah, tubuhnya disergap dari belakang, lalu sebuah golok kembali menghantam badannya. Tak seorang pun berani mendekat -- apalagi mencoba melerai penganiayaan yang dilakukan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…