Cherry Ruby Tanpa Nakoda
Edisi: 08/11 / Tanggal : 1981-04-25 / Halaman : 55 / Rubrik : KRI / Penulis :
KEPOLISIAN Lhokseumawe (Aceh Utara) banyak menerima "tamu" dari laut. Ada yang ditempatkan di kamar tahanan, atau terpaksa dititipkan di Wisma Haji. Tamu tak diundang tersebut, yang datang minggu kedua bulan ini, adalah awak kapal Cherry Ruby.
Mereka meninggalkan kapal milik Lian Shung Shipping Coy (Singapura) terapung-apung begitu saja 20 mil dari Tanjung Jamboaye, perairan Indonesia. Sedangkan di atas kapal -- di ruang perwira -- ketika itu tersungkur mayat dua orang ABK (anak buah kapal).
Memang ada musibah di atas kapal tersebut. Hari itu, 6 April, Cherry Ruby tengah berlayar di Selat Malaka. Berangkat dari Singapura, sekitar pukul 16.00, kapal berbobot mati 8.000 ton tersebut dalam pelayaran menuju Colombo dengan membawa muatan kelapa sawit dan barang-barang lain.
Peristiwa terjadi pada saat makan malam. Di ruang makan perwira, terjadi pertengkaran antara Nakoda Victor K. Guinto (43 tahun) dan Kepala-Kamar Mesin (KKM) Jovito (47 tahun). Hampir semua awak tahu: kedua perwira tersebut bertikai soal mesin.
Nakoda, seperti kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…