PALEMBANG LAUTAN API

Edisi: 26/11 / Tanggal : 1981-08-29 / Halaman : 60 / Rubrik : KT / Penulis :


LIDAH api berkilat, menyambar-nyambar di pojok barat-daya dan nampak paling ganas di seantero kancah kebakaran di kawasan seluas 4 ha. Dari ketinggian 300 - 400 kaki, Kapten Agus, pilot heli tipe Hughes 500, segera menetapkan pojok barataya itu sebagai sasaran utama. Sebuah heli yang lain segera mengikuti arah pesawat Kapten Agus.

Orang-orang yang menyaksikan di bawah sanah menduga, kedua helikopter yang melayang-layang itu sedang mengadakan pemotretan untuk tv. Seseorang berteriak, "hentikan syuting, jatuhkan bom pemadam api saja." Dan tak lama kemudian, kedua pesawat itu memang menyemprotkan bubuk pemadam api (dry chemical powder). Kedua heli itu, sebuah adalah milik Pertamina, satunya lagi milik Dirjen Kehutanan -- sedang dipakai tiga orang ahli Pertamina untuk melawan kobaran api.

Bubuk-bubuk antiapi itulah yang telah menyelamatkan Palembang dari ancaman kebakaran yang lebih luas. Betapa tidak. Berdekatan dengan pojok yang berkobar-kobar itu terletak sebuah pabrik sabun. "Kalau api sempat menjalar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…