BEREBUT JALAN DENGAN BIS BERTINGKAT

Edisi: 35/11 / Tanggal : 1981-10-31 / Halaman : 58 / Rubrik : KT / Penulis :


TIDAK kurang dari 12 bis bertingkat kini ikut meramaikan lalulintas Kota Medan. Sejak dioperasikan pertama kali pekan lalu, wargakota berebut naik kendaraan itu untuk mendapat tempat duduk di tingkat atas. "Pemandangan luas, enak, tapi lambat, " ujar Pardi, seorang penjual es, menceritakan pengalamannya. Tapi ia segera menambahkan, "terasa enak, mungkin karena masih baru."

Penumpang bis bertingkat di kota itu memang melimpah di luar dugaan -- setidak-tidaknya begitu pemandangan di hari-hari pertama. Sehingga Darwis Hasibuan, Ketua Organda Sum-Ut dalam suratnya kepada Walikota Medan menyatakan kecemasannya. "Kehidupan anggota kami terancam." Yang dia maksud, tentu saja perusahaan anggota Organda. Seorang sopir bis mini, salah satu angkutan kota selama ini, mengeluh, karena sejak ada bis bertingkat penumpangnya berkurang dua sampai tiga orang tiap rit.

Daya tampung bis bertingkat maksimum sekitar 100 orang. Ini beberapa kali lipat daya tampung bis-mini yang cuma bisa mengangkut tujuh penumpang. Jadi, pihak yang langsung terpukul karena kehadiran bis bertingkat di Medan tak lain adalah pemilik bis mini yang sekarang terdaftar lebih dari 2000 buah. "Jumlah penumpang mereka berkurang," kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…