Santunan Anak Angkat
Edisi: 08/10 / Tanggal : 1980-04-19 / Halaman : 25 / Rubrik : KRI / Penulis :
MAJID Supriatna, karyawan BNI 1946 Purwakarta (Ja-Bar), dituduh membunuh anak angkatnya seeara berencana. Ia diancam hukuman mati. Di depan sidang Pengadilan Negeri Purwakarta yang hari-hari ini memeriksa perkara itu, jaksa mengungkapkan pembunuhan itu dilakukan karena tertuduh ingin mendapat santunan asuransi.
Anah alias Hasanah, 14 tahun, adalah anak Onib yang diangkat anak oleh Majid sejak 1973. Hubungan anak tersebut dengan orang tua angkatnya menurut Euis Kurniasih, istri Majid, layak saja. Walaupun ia diasuh di antara 5 anak kandung. Bahkan sejak Mei 1979, tanpa sepengetahuan istrinya, Majid mengasuransikan Anah dan seorang dari anak kandungnya, Kuswardini, pada Asuransi Bumi Putra 1912 Cabang Purwakarta.
Tapi jumlah santunan asuransi itu kemudian cukup mencurigakan jaksa. Kuswardhini, anak kandung Majid sendiri, hanya diasuransikan untuk santunan sejumlah US$ 2,5 ribu, sedang bagi Anah yang cuma anak angkat -- dalam kontrak disebut sebagai anak kandung sampai US$ 15 ribu. Itu berarti, menurut pejabat Bumi Putra, Majid merupakan satu-satunya pemegang polis asuransi jiwa dengan nilai klaim terbesar di Purwakarta. Padahal untuk itu, Majid yang bergaji Rp 110 ribu, harus membayar premi sekitar Rp 87 ribu tiap bulan. Jaksa juga menyebutkan latar belakang keuangan Majid yang memang sedang gawat: sebagai pemborong…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…