Pabrik Semen tanpa Amdal

Edisi: 11/23 / Tanggal : 1993-05-15 / Halaman : 96 / Rubrik : LIN / Penulis : GSI


MANA yang lebih penting, burung walet atau manusia? Pertanyaan pelik ini tengah dicari jawabnya di Kebumen, Jawa Tengah. Di daerah berbukit kapur itu kini sedang disiapkan pembangunan industri semen.

Pihak investor, PT Semen Gombong, menyediakan dana Rp 400 miliar untuk memproduksi semen 1,5 juta ton per tahun. Inilah proyek harapan Pemerintah Daerah Jawa Tengah, yang diperkirakan bisa menjadi terobosan bagi kerawanan ekonomi daerah itu.

Sebaliknya, Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi serta Departemen Lingkungan Hidup sangat tidak menyetujui rencana tersebut.

Keberatan itu tercermin antara lain dalam surat Menteri KLH dan Parpostel yang dilayangkan Maret lalu. Surat itu pada intinya mempermasalahkan pembangunan pabrik semen yang mengancam kelestarian kawasan Karangbolong.

Seperti diketahui, kawasan ini dilindungi Undang-Undang tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Kalau nanti di sana berdiri pabrik semen, objek wisata berupa gua-gua dengan stalaktit dan stalakmitnya yang berusia jutaan tahun dikhawatirkan bisa terancam. Begitu pula habitat burung walet dan sumber air bersih.

Tapi Gubernur Jawa Tengah H.M. Ismail keberatan jika proyek yang telah mulai disurvei sejak 1990 itu dihentikan. "Lebih penting mana antara kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat? Yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…