MESIR ADALAH MESIR, ARAB ADALAH ARAB

Edisi: 04/09 / Tanggal : 1979-03-24 / Halaman : 11 / Rubrik : LN / Penulis :


LIMA hari itu hampir sia-sia. Presiden Carter terbang dari
Washington ke Timur Tengah -- dengan harapan perjalanannya
sebagai makelar perd Lmaian akan berhasil. Namun Senin malam itu
di Yerusalem ia sudah merasa capek dan nyaris menyerah. Esok, 13
Maret, begitulah keputusan yang hampir diambilnya, ia akan balik
ke Washington. Dua kali sudah pagi itu ia menyaksikan Kabinet
Israel menolak masalah yang masih menghambat suatu perjanjian
dengan Mesir. Tanda-tanda macet terasa di pelbagai sudut.

; Tapi tiba-tiba keadaan berubah. Malam itu juga Menteri Luar
Negeri Israel Moshe Dayan menemui beberapa sejawatnya, para
menteri lain. Mereka cemas juga akan akibat kegagalan misi
Carter bagi hubungan AS-lsrael. Kebetulan Perdana Menteri Begin
tak ada di sana. Para menteri akhirnya sefakat harus ada usul
kompromi baru. Dayan cepat-cepat malam itu juga mendatangi
tempat menginap Menteri Luar Negeri AS Cyrus Vance. Sampai larut
malam, kedua orang itu menyusun dua usul kompromi.

; ang pertama, Israel tak akan mendesak lagi supaya ada kontrak
yang pasti dalam membeli minyak Mesir. Walaupun 70% kebutuhannya
yang selama ini disuplai Iran sudah putus setelah Shah jatuh,
Israel nampaknya berhasil diyakinkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…