Benarkah Ia Tentara Setan ?

Edisi: 31/09 / Tanggal : 1979-09-29 / Halaman : 53 / Rubrik : KRI / Penulis :

DAHULU, di zaman revolusi, ada yang namanya "Tentara Setan". Yaitu Laskar Teratai, yang terdiri dari sekitar 3.000 orang bajingan, copet dan sebangsanya. Tugasnya melakukan sabotase dan "kejahatan" lainnya. Komandannya adalah Mustopo yang sekarang Mayor Jenderal (Pur), Prof. Dr. dan memimpin sebuah perguruan tinggi beragama di Jakarta.

Dalam Tentara Setan itulah Kusni Kasdut mengaku pernah bergabung. Di dilipat menceritakan setiap gerak-gerik komandannya. "Saya heran," kata Mutopo sambil geleng kepala, "padahal saya kenal pun tidak dengan Kusni." Menilik umur Kusni sekarang, menurut Mustopo, kemungkinan dia masih belasan tahun ketika bergabung dengan Laskar Teratai dan bukan seorang yang menonjol.

Tentara Setan menurut bekas komandannya ini biasanya punya "ilmu" macam-macam. Ada yang kebal. Ada ahli guna-guna. Ada pula, malah, yang bisa memasuki ruangan tertutup hanya melalui lubang kunci. Percayalah!

Dan di antara mereka, seingat Mustopo, tak ada yang bernama Kusni Kasdut. Mungkin, katanya, Kusni adalah prajurit baik-baik sebelum memasuki Laskar Teratai Berkumpul dengan bandit, boleh jadi, "ia tertarik kepada cara-cara melakukan kejahatan," kata Mustopo. Padahal bekas anggota laskar sekarang banyak yang jadi orang baik-baik. Agaknya, "Kusni ini terbalik -- malah jadi orang jahat."

Jadi siapa Kusni Kasdut sebenarnya?

Ada cerita dari Desa Jatimulyo, 7 km sebelah barat Tulungagung, di Jawa Timur.

Adalah seorang tua, Kasno (70 tahun), menunggui sebuah rumah Jawa joglo bersusun dua peninggalan Kebayan Wonomedjo. Di situlah, menurut cerita orang tua ini, Kusni Kasdut dilahirkan sekitar…

Keywords: Tentara Setan, Laskar Teratai, Kusni Kasdut, Mustopo, Kebayan Wonomedjo, Ali bin Mohamad Badjened, Ahmad Usman, Mr. S. Kh. Liem, Jusinus Soetono, Woerjanto SH, Sudharmono, 

---

Foto Terkait