Sampe Tuahta Bercerita
Edisi: 32/09 / Tanggal : 1979-10-06 / Halaman : 36 / Rubrik : KRI / Penulis :
MUSPIDA Sumatera Utara 25 September lalu meninjau Bagan Asahan.
Suasananya memang belum pulih benar.
; Sisa-sisa ketegangan dari peristiwa 29 Agustus lalu masih
sedikit terasa. Pukul 18.00 sore perkampungan nelayan itu sudah
senyap. Masing-masing penduduk cepat mengunci diri dalam rumah.
Rumah-rumah tuak yang sebelum kejadian itu riuh sampai larut
malam, sampai sekarang belum ada yang buka.
; Meskipun demikian penduduk sudah mulai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…