Habibie atau Abdurrahman Wahid?

Edisi: 22/23 / Tanggal : 1993-07-31 / Halaman : 13 / Rubrik : KOM / Penulis :


Ketika muncul isu rekonsiliasi antara Pemerintah dan pihak Petisi 50, bermunculanlah tanggapan terhadap inisiatif yang dilakukan B.J. Habibie. Ada yang pro dan ada yang kontra. Banyak analisa para pakar yang keliru. Sebab, bagaimanapun analisa seseorang, hal itu banyak dipengaruhi oleh kepentingan dan persepsi yang mereka anut. Rasa apriori terhadap seseorang juga bisa mengakibatkan analisa mereka menjadi keliru sekalipun mereka tergolong pakar atau tokoh.

Abdurrahman Wahid, misalnya, yang sejak semula tampaknya apiori terhadap Habibie, menyatakan bahwa yang menginginkan dan yang tidak menginginkan "rujuk" dengan kelompok yang tadinya dicap "pembangkang" hanyalah "patih-patih". Bahkan muncul istilah bahwa inisiatif Habibie ibarat "petir yang menyambar, bersinar gemerlapan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kasus Bapindo: Mampukah Aparat Fair Play
1994-05-14

Tanggapan pembaca tentang kasus bapindo (tempo, 23 april 1994, laporan utama). modus operandi skandal eddy…

I
IDT: Terhalangan oleh Beban Masyarakat
1994-05-14

Kondisi ekonomi masyarakat desa di daerah gunungkidul, yogyakarta, memprihatinkan. aparat desa sering mengutip uang iuran…

K
Kasus Marsinah: Membahas Pendapat Prof. Muladi
1994-05-14

Tanggapan pembaca atas tulisan "mahkamah agung dan kasus marsinah" (tempo, 26 maret 1994, kolom) tentang…