Mereka Mendukung Sihanouk
Edisi: 36/09 / Tanggal : 1979-11-03 / Halaman : 13 / Rubrik : LN / Penulis :
SAYA akan pensiun setelah pengkhianat dan pendukungnya terusir dari Kambodia." Kalimat Pangeran Norodom Sihanouk ini dijumpai dalam biografinya My War With The CIA, Penguin 1973.
Tapi jalan sejarah rupanya tak menguntungkan Sihanouk. Ketika Pol Pot berhasil menggulingkan rejim Lon Nol, April 1975, Sihanouk sama sekali tak dapat tempat dalam pemerintahan baru itu. Dia terpaksa meneruskan pengasingannya di Beijing. Dan setelah Pol Pot digulingkan Heng Samrin dari Phnom Penh, Sihanouk juga tetap hidup dalam pengasingan. Terakhir ini dia mondar-mandir sebagai tamu Beijing dan Pyongyang.
Namun akibat perkembangan di Kambodia yang semakin tak menentu, Sihanouk, 57 tahun, merasa terpanggil lagi untuk memperjuangkan nasib bangsanya. Di Pyongyang akhir September lalu, dia membentuk Konfederasi Nasionalis Khmer (CKN) bersama 38 orang tokoh Kambodia yang juga hidup di pengasingan. Antara lain In Tam bekas perdana menteri yang pernah dikalahkan Jenderal Lon Nol secara curang dalam pemilihan presiden…
Keywords: Kamboja, Pangeran Norodom Sihanouk, Pol Pot, Lon Nol, Heng Samrin, CKN, Konfederasi Nasionalis Khmer, Khmer Serei, Vong Atichvong, Van Saren, Pangeran Norodom Soriyavong, Hodding Carter, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…