Nasib Premi Chumaidy
Edisi: 36/09 / Tanggal : 1979-11-03 / Halaman : 57 / Rubrik : SD / Penulis :
TANGGAL 17 Juli 1976. Malam Minggu. Sebuah DC 9 yang dikemudikan Capten Desmond Hutagaol dan Co Pilot, FEW Walian mendarat di Kemayoran dari Medan. Kecurigaan timbul dalam hati Chumaidy --security Garuda berusia 35 tahunan dan bekerja sejak 1961.
Pesawat itu parkir lebih jauh dari yang seharusnya. Chumaidy menstater motornya mendekati pesawat. Ia melihat Capten Pilot dan Co Pilot siap turun dari tangga pesawat dengan membawa koper di tangan masing-masing. Kecurigaannya bertambah, karena koper itu kelihatannya berat.
Sesampainya di landasan Chumaidy langsung menegor "Berat betul oleh-olehnya Kep."Desmond menjawab" Ah biasa, oleh-oleh." Chumaidy tidak sabar lagi, ia menyuruh kedua koper itu dibuka. Tapi Crew pesawat Garuda tersebut menolak dengan mengatakan kuncinya tidak ada. Kebetulan ketika itu Chumaidy melihat seorang petugas Bea Cukai, Rosit, lagi naik sepeda. Chumaidy langsung memanggil Rosit. "Rosit, tak salah lagi, ini…
Keywords: Penyelundupan Emas, Chumaidy, Pilot Garuda, Desmond Hutagaol, FEW Walian, Kapten Pilot Deden, Perum Angkasa Pura, PT Garuda Indonesia, 
Artikel Majalah Text Lainnya
DIA DI BELAKANG PENONTON
1983-02-05Walaupun bisa nonton gratis, penghasilan rata-rata kecil, juga terancam bahaya radiasi.
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu bahwa orang bertato akan diculik jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun, bahkan…
DI TUBUHMU KULIHAT TATO
1983-02-12Dengan adanya isu orang yang bertato akan dibunuh, jumlah permintaan untuk ditato menjadi turun bahkan…