Perang Ekonomi Dimulai
Edisi: 39/09 / Tanggal : 1979-11-24 / Halaman : 11 / Rubrik : LN / Penulis :
MAHASISWA Iran sekali lagi mempertegas sikapnya dalam menuntut pengembalian Syah Muhammad Reza Pahlevi yang masih berobat di New York. Sekitar 100.000 mahasiswa dan kaum baaari pekan lalu berdemonstrasi di depan gedung kedutaan-besar AS di Teheran. "Mampus Carter," begitu mereka berteriak menyambut pidato pimpinan mahasiswa yang mengancam akan melakukan tindakan lebih keras terhadap para sandera bila pemerintah AS tak memenuhi tuntutan itu. Rapat umum yang berlangsung selesai sembahyang Jumat itu merupakan demonstrasi terbesar kedua dalam minggu lalu.
Sebelumnya, Senin pekan lalu, sekitar 80.000 orang berkumpul di depan kedutaan tersebut. Suasananya bagaikan suatu keramaian di kampus ketika festival olahraga. Sementara itu di dalam kompleks kedutaan 60 warganegara Amerika dan 40 orang bangsa lain sedang disandera. Seorang diplomat Barat yang pernah memasuki kompleks tersebut mengatakan bahwa para sandera itu dalam keadaan terikat kaki dan tangannya sepanjang hari dan malam. Bila waktu makan tiba, mereka disuapi oleh para penyandera. Meskipun secara fisik kelihatannya sehat, hampir semua sandera mengalami tekanan mental yang berat, kata diplomat Barat itu yang dikutip Washington Post.
Begitupun Ayatullah Khomeini akhir pekan lalu memerintahkan para mahasiswa untuk membebaskan wanita dan orang kulit hitam yang disandera. Malah Reuter memberitakan bahwa mahasiswa juga akan membebaskan 3 marinir kulit hitam. "Ini didorong oleh rasa solidaritas kami terhadap orang kulit hitam…
Keywords: Amerika Serikat-Iran, Syah Muhammad Reza Pahlevi, Ayatullah Khomeini, Jimmy Carter, Wolter Mondale, Abolhassan Bani-Sadr, Kurt Waldheim, Charles Duncan, Cyrus Vance, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…