INVENTARISASI PATOMPO

Edisi: 05/01 / Tanggal : 1971-04-03 / Halaman : 15 / Rubrik : KT / Penulis :

KOTA terbesar di Indonesia bagian Timur adalah Makassar, atau
biasa djuga disebut Mangkasar. Tapi lidah orang-orang Bugis
tetap menamakannja Djumpandang, konon singkatan dari Udjung
Pandang. Dalam "Tenggelamnja Kapal Van Der Wijck", Hamka djuga
memakai nama Djumpandang, itu sekitar tahun 20-an menurut jang
empunja tjerita. Makassar jang punja banjak nama sekarang
berpenduduk sekitar 1 djuta orang dan berulangtahun diawal April
ini.

; Koresponden TEMPO disana, Sinansari Etjip, mengabarkan bahwa
ulang-tahun jang ke-65 itu akan dirajakan dengan defile karyawan
kotamadya Makassar dan karnaval anak-anak bersepeda mini.
Mungkin dalam ulang tahun ke-70 atau lebih tjepat dari itu,
Makassar sudah seperti Djakarta, merajakan ulang tahun semalam
suntuk dalam hingar-bingar mertjon dan pesta topeng. Diikuti
dengan pemilihan anakdara Makassar jang mengenakan badju bodo
dan rantjak menjanjikan Anging Mamiri.

; Tapi lama sebelumnja, dalam soal djudi terutama, Makassar paling
gesit meniru Djakarta, walaupun Walikota Daeng Patompo setjara
bergurau pernah mengatakan bahwa Ali Sadikin adalah Patompo-nja
Djakarta. "Kalau rakjat menuntut pembangunan saja tidak boleh
mendjawab tidak ada uang", kata walikota jang tatkala masih
berpangkat kopral (sekarang…

Keywords: -

---

Foto Terkait