WAWANCARA DENGAN R.A KOESNOEN

Edisi: 06/01 / Tanggal : 1971-04-10 / Halaman : 28 / Rubrik : KRI / Penulis :

FRODUKSI PENDJAHAT-PENDJAHAT

; "USAHA Pemasjarakatan sesungguhnja adalah usaha memberantas
kedjahatan", kata R.A. Koesnoen, 52 tahun, Direktur Djendral
Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman. "Berdasarkan pengalaman,
narapidana jang masuk Lembaga dan pembinaannja tidak berhasil
akan djadi lebih djahat daripada sewaktu ia masuk. Sebabnja
karena pergaulan dalam pendjara. Dan kalau ini jang terdjadi,
artinja kita bukan memberantas kedjahatan, sebaliknja
memproduksi pendjahat-pendjahat.

; "Saja pribadi tidak dapat menjalahkan siapa-siapa. Mengapa? O,
ini menjangkut soal sikap. Sikap instansi penegak hukum dan
djuga sikap masjarakat. Di Indonesia soal narapidana ini hanja
ditopang oleh tiga unsur, jaitu pegawai, masjarakat dan
narapidana sendiri. Ini tidak tjukup. Dinegeri jang sudah madju
djuga unsur hakim turut menopang usaha pemasjarakatan. Artinja,
sebelum seorang hakim mendjatuhkan vonnis, ia djuga telah
mempertimbangkan bagaimana kemungkinan si pesakitan nanti bila
berada dalam lembaga pemasjarakatan. Disini bukan sadja unsur
hakim itu belum ada. Malahan kadang-kadang usaha jang kita
djalankan ditentang. Narapidana harus mendjalani hukuman seperti
jang disebutkan dalam KUHP, titik. Ini membuat…

Keywords: -

---

Foto Terkait