PANGGILAN BROMO

Edisi: 07/01 / Tanggal : 1971-04-17 / Halaman : 15 / Rubrik : ILS / Penulis :


PEZIARAH-PEZIARAH itu madju berbondong-bondong, mendekati laut
pasir dan menjongsong suhu jang Iebih rendah. Bulan jang putjat
bertengger diatas ubun-ubun mereka. Bajang-bajang pohon tjemara
melintang dari kedua dinding djalan, membunjikan tandjakan dan
turunkan jang berbatu-batu. Menjembunjikan wadjah damai orang
Tengger dan wadjah lesu setengah mengantuk dari orang-orang
kota. Kelompok demi kelompok lewat membentuk satu arak-arakan
pandjang jang bergerak sunji. Mereka saling menjambung, tak
putus-putus. Arak-arakan itu mungkin djuga sama pandjangnja
dengan djarak Ngadisari-Bromo kira-kira 11 km. Begitulah
terdjadi tiap tahun pada setiap malam Kesodo dibulan ke-12 dari
penanggalan Tengger.

; Tapi seka1i ini agak luar biasa. "Saja perhitungan tidak Iebih
dari 5.000 orang jang berkundjung tahun ini", kata Lurah
Ngadisari, Sukoredjo. Jang dimaksud 5.000 orang adalah djumlah
orang-orang luar atau ngare menurut istilah Tengger jang datang
dari Surabaja, Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumadjang.
Bahkan ada djuga sekelompok orang Madura jang tidak djelas
mengapa gerangan sampai kesana. Dan beberapa orang-orang asing,
tanpa pandu, tersenjum kanan-kiri mentjoba menghabiskan beberapa
botol whiski Indonesia dan sesudah itu mentjoba menaklukkan
Bromo.

; Mentjoba menaklukkan gunung setinggi 2.440 meter jang
dikelilingi laut pasir bergaris tengah kira-kira 4 km inilah
jang mungkin menggerakkan orang-orang kota untuk ikut berziarah
dengan orang-orang Tengger. Djika penaklukan ini dimulai dari
Ngadisari, satu desa jang terdekat dengan Bromo, mereka masih
harus djalan kaki sedjauh 11 km. Tapi banjak djuga penakluk jang
sudah berdjalan kaki sedjak Tongas, jang dipisahkan oleh djarak
40 km dengan Ngadisari. Untuk satu petualangan ketjil-ketjilan
jang ditopang oleh kaki jang belum begitu terlatih maka djarak
sebegitu lumajan djuga. Berbekal radio transistor jang bersuara
sepandjang malam, orang-orang kota jang sebagian besar terdiri
dari siswa SMP dan SLA, berdjalan dengan tangan saling
bergajutan, saling mendekap dan melangkah gontai. Berbeda dengan
orang Tengger jang sambil memikul beban atau mendukung anak
masih bisa melangkah ringan, tanpa merasa kedinginan pada suhu
sekitar 18o-16…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

N
NATAL DALAM GAMBAR
1991-12-28

Berbagai gambar karikatur natal untuk peristiwa di eropa, myanmar, kremlin, palestina, dilli, yugoslavia, dan penyakit…

M
MENGAPA WANITA SIMPANAN
1990-04-21

Emansipasi wanita mencatat banyak kemajuan ada sisi lain yang getir yaitu, kebebasan seks dan istri…

K
KETIKA TELEPON TIDAK BERDERING
1990-04-21

Hubungan seks bebas para peragawati menurut okky asokawati berdasarkan cinta dan tanpa tuntutan. tempo mengadakan…