CINA MENGUAK TABIR ; RRT - DI DALAM & DI LUAR REVOLUSI

Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 05 / Rubrik : LN / Penulis :

DITENGAH gemuruh teriakan Pengawal Merah dilapangan Tien An
Mien, Mao menampakkan diri bersama Lin Liao diatas panggung
kehormatan. Tidak karena Mao mengenakan seragam tentara
pembebasan maka orang berkesimpulan bahwa tentara sudah semakin
berkuasa. Sebab memang pada saat terachir ketjamuk revolusi
kebudajaan, hanja tentaralah jang mungkin mengatasi huru-hara
jang njaris menjeret RRT ke tepi djurang kemusnahan. Sedjak itu,
nama Lin djarang dipisahkan dari Mao, dan setjara
berangsur-angsur, sambil mengutip pikiran-pikiran Mao, orang
djuga membatjakan instruksi pelaksanaan dari kamerad Lin. Orang
ini disamping memang setjara resmi dianggap "penafsir kreatif"
pikiran-pikiran Mao, Revolusi Kebudajaan telah pula mendudukkan
panglima tentara itu sebagai putera mahkota Tjina (lihat box).

; Tidak sjak lagi, itulah periode baru dari berbagai periode jang
dialami rezim Peking sedjak mereka menguasai daratan 22 tahun
jang lalu. Dan meskipun Buku Merah masih tetap diterbitkan,
orang hampir lupa bahwa Mao pernah berfatwa: "Partailah jang
mengomandoi sendjata, tidak pernah sebaliknja". Sukar memutuskan
mana jang salah, pikiran Mao ataukah penafsir Lin, sebab pada
achirnja Mao djuga jang memberi djalan terhadap "pengambilan
sikap atas dasar situasi kongkrit dan bukan atas dasar
pikiran-pikiran abstrak" (ditulisnja dalam buku Problem
Strategis Perang Revolusioner Tjina, 1954). Mao sudah harus
bersukur bahwa njatanja Partai masih tetap mengomandoi tentara,
meskipun partai sendiri sudah dikuasai tentara dari atas sampai
kebawah.

; Pintu dan Djendela. RRT jang tertutup tidak memungkinkan orang
tahu banjak jang terdjadi di sana sedjak militer berkuasa. Hanja
agak djelas bahwa konflik dengan Uni Sovjet semakin meluas dan
restorasi sarana-sarana industri berdjalan dalam pola organisasi
militer. Hasil dari keduanja achirnja melemparkan penguasa
Peking kesuatu keputusan: pintu dan djendela harus dibuka, sebab
Moskow makin berbahaja. Konflik…

Keywords: -

---

Foto Terkait