Peking: Markas Besar Agresor ?
Edisi: 11/01 / Tanggal : 1971-05-15 / Halaman : 09 / Rubrik : LN / Penulis :
"Dalam djaman dimana imperialisme belum musnah, tidak masuk akal
bahwa revolusi sedjati rakjat-rakjat tertindas di setiap negeri
akan menang tanpa bantuan dari kekuatan revolusioner
internasional".
; -- Mao Tje-Tung.
; ATAS dasar fatwa itulah Peking tidak segan-segan memberikan
bantuan kepada Vietnam Utara, Komunis Malaya, Komunis Philipina,
PKI dan PGRS di Kalimantan Utara, Peking, jang mentjela
revisionisme, terus melandjutkan garis keras Andrei Zadhanov
jang pada tahun 1947 mengimpikan revolusi dunia. Impian itulah
jang membuai kaum-kaum komunis di Malaya, India, Burma,
Philipina dan Indonesia sendiri kebagian Madiun Affair ditahun
1948.
; Itulah dasar ketakutan negara-negara kawasan Asia Tenggara
terhadap Peking sedjak lama. Bagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…