PELANCONGAN ROGERS

Edisi: 12/01 / Tanggal : 1971-05-22 / Halaman : 08 / Rubrik : LN / Penulis :

DI Paris achir bulan April, William Pierce Rogers, Menteri
Luarnegeri Amerika Serikat, tidak berharap banjak terhadap
kundjungan jang segera dimulainja ke Timur Tengah. Abba Eban
djuga berfikiran sama. Di Kota Sutji beberapa agama Jerusalem,
Eban berkata: "Saja tak tahu apakah Rogers datang dengan
usul-usul baru. Tetapi buat sekarang ini, Israel tidak butuh
usul-usul baru lagi".

; Dari Ankara - ibukota Turki - Rogers memulai pelantjongannja ke
Timur Tengah jang lagi hidup dalam sengketa. Tidak diragukan
lagi, Cairo dan Tel Aviv merupakan tudjuan utama, meskipun
Riyadh, Beirut dan Amman, telah pula mendapat kesempatan.

; Saudi Arabia.

; Di negeri Al Malik Faisal ini, orang sudah bisa menduga bahwa
tidak bakal ada pembitjaraan hebat antara Rogers dengan pihak
tuan rumah, sepandjang diketahui sikap bersahabat Radja terhadap
Amerika. Adalah Faisal jang setjara terang-terangan menentang
hadirnja Uni Sovyet di Timur Tengah, dan dengan menganggap
Israel penjebab ketegangan, Radja berharap Amerika suka menekan
Israel djika menginginkan Sovyet kehilangan peranan di dunia
Arab. Djika halnja mengenai Jerusalem, Saudi Arabia tidak bisa
tidak fanatik. Sebab soalnja adalah soal agama dan itu prinsip.
Sebagai negara jang merasa dititipi Tuhan dua kota sutji --
Mekah dan Medina -- negeri itu tidak bisa membiarkan Israel
berbuat sekehendaknja dalam kota sutji ketiga, Jerusalem.

; Paling sedikit, itulah berita kongkrit jang tersebar dari Riyadh
ketika Rogers berada disana. Hanja bisa dimengerti djika
diketahui bahwa setjara kongkit Faesal memerangi Israel hanja
dalam bidang ekonomi -- memberi bantuan uang kepada Mesir dan
Jordania -- sementara barang-barang buatan Israel membandjiri…

Keywords: -

---

Foto Terkait