BAK SAMPAH ; BAH SAMPAH

Edisi: 15/01 / Tanggal : 1971-06-12 / Halaman : 15 / Rubrik : KT / Penulis :


BERKATA Sjamsul Ardi Rachman: "Sampah tidak bisa mengalir
sendiri". Itulah soalnja. Djuga sampah tidak bisa dibakar.
Menurut wakil kepala Dinas Kebersihan DCI itu pembakaran sampah
kurang pantas untuk satu kota kebanggaan seperti Djakarta. Bisa
berbahaja, djuga menimbulkan asap dan debu. Di samping itu perlu
dicatat bahwa sampah tidak kurang berbahaja dari bandjir.
Merupakan sumber penjakit kolera, tetanus dan jang
menular-menular lainnja. Tapi bila bandjir ditampung dalam waduk
dan terowongan maka iapun akan mengalir sendiri. Sampah tidak.
Sesudah ditumpuk ditempat penampungan wilajah, harus dipindahkan
dalam truk sampah lalu diangkut ketempat pembuangan final jaitu
di Kebajoran diarah djalan ke Pasar Minggu, Kebon Nanas,
Prungpung, Tjililitan, Tjengkareng dan Pademangan. Sangat
merepotkan. Tapi penduduk kota tidaklah berfikir kesana.

; Sementara itu gedjala-gedjala menggembirakan dalam volume sampah
dan mutu kebersihan Djakarta belum kelihatan. Walaupun musim
rambutan, duku, durian dan manggis sudah liwat. Malah terasa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…