KUDA INDO & JOKI SUMEDANG

Edisi: 23/01 / Tanggal : 1971-08-07 / Halaman : 14 / Rubrik : KT / Penulis :


SUMEDANG jang terkenal dengan tahunja, sebentar lagi akan
terke-nal dengan patjuan kudanja. Chusus untuk Djawa Barat
keterkenalan jang terachir ini bukanlah hal baru. Sedjak awal
abad ini, djadi lama sebelum tjewek dan tjowok Djakarta beladjar
nonton patjuan kuda, udjang-udjang dan euis-euis Sumedang telah
mendaftarkan patjuan itu dalam rentjana kentjan mereka. Dan ini
sangat tepat untuk atjara sesudah patjuan itu sendiri jaitu
atjara ngibing. Satu hal jang tidak lazim memang didunia
perpatjuan kuda inter-nasional, tapi sudah merupakan keasjikan
jang tradisionil untuk masjarakat Sumedang. Namun demi untuk
tidak mengetjewakan siapa-pun, kegiatan perdjudian sebagai satu
kelaziman dipatjuan kuda djuga bisa ditemukan di sana.
Ketjil-kebilan sadja. Tidak resmi. Beberapa kelompok orang
berkumpul dan masing-masing mendjagoi kuda favoritnja sebagai
pemenang. Djudi disini lebih mirip hiburan, djudi jang agraris.
Seperti jang kadang-kadang ditampil-kan dalam film-film cowboy.

; Piala. Mungkin karena balap kuda Sumedang lebih murni dari balap
kuda Pulo Mas maka pada hari-hari patjuan 18-19 Djuli jang lalu,
lima piala dari lima djenderal berdinas penuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…