LISTRIK RUWET DI PADANG

Edisi: 30/01 / Tanggal : 1971-09-25 / Halaman : 15 / Rubrik : KT / Penulis :


SEDJAK tanggal 20 Agustus jang baru lalu, Padang ibukota
propinsi Sumatera Barat terperosok dalam gelap total karena 4
dari 5 mesin pembangkit tenaga listrik milik PLN Sentral Simpang
Haru sudah tidak sudi bekerja kini. Satu mesin jang masih
bekerdja (dalam sekarat) dengan kekuatan 700 KVA hanja bisa
menerangi gedung-gedung RRI, rumah beberapa pedjabat tinggi,
kantor-kantor surat-kabar dan rumah-rumah sakit. Maka resmilah
Padang tergolong ibu-kota propinsi jang tunalistrik,
bersama-sama dengan Palu, Ternate, Djajapura, Kupang dan
beberapa ibukota lain disudut-sudut Indonesia. Sebelum
kemalangan itu menimpa, Padang masih bisa mempertahankan
prestasi 10 hari gelap 1 hari terang, suatu nasib jang ternjata
lebih djelek dari jang dialami Jogja, Banda Atjeh ataupun
Djajapura. Dan nasib sansai itu kemungkinan besar sudah
diketahui oleh Gubernur Harun Zain sebelum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…