DCI & DBB & DBM

Edisi: 41/01 / Tanggal : 1971-12-18 / Halaman : 17 / Rubrik : KT / Penulis :

BEMO jang beberapa bulan lalu diantjam akan dibuang keluar
Djakarta belakangan ini diadjak ketengah kota. Sedjak tanggal 1
Desember, bemo diundang dengan hormat untuk mengedari daerah
bebas betjak I (DBB) jang berbatas pada djalan Sukardjo
Wirjopranoto H. Samanhudi, Modjopahit, Medan Merdeka Barat,
Selatan, Timur, Lapangan Banteng Selatan dan Gunung Sahari.
Disediakan beberapa pangkalan-bemo untuk kendaraan mungil jang
sudah rejot ini, meskipun pangkalan itu selalu kelihatan kosong
ataupun ditunggui oleh taxi seperti jang tampak di Harmoni.
Sementara itu banjak bemo berderet-deret didepan stasiun Gambir,
disamping bus jang bersiliweran, lebih padat dan lebih leluasa
geraknja. Betjak-betjak dengan patuh mangkal digaris perbatasan
seperti jang dapat dilihat diudjung dj. Merdeka Timur, sambil
menonton suasana lalu-lintas jang rapi dan sekali-sekali
diributkan oleh seorang militer, misalnja, jang ngotot naik
betjak didaerah bebas betjak.

; Seminggu sedjak dilaksanakannja DBB, kelihatan bahwa bemo-bemo
jang djumlahnja 1230 dan mementjar dibeberapa tempat seperti
Salemba-Rawamangun, Kebajoran Baru-Kebajoran Lama Tanah Abang
Karet, belum banjak jang betah mentjari rezeki di DBB Djelas
bahwa mereka tidak siap. DCI sebagai pihak tuan rumah jang
mengundang djuga tidak mentjiptakan kondisi-kondisi jang bisa
bikin para supir bemo bergairah dan mengerumuni DBB. Melihat
kekosongan dibidang angkutan gerak tjepat jang bertarif murah
ini, belum siapkah DCI…

Keywords: -

---

Foto Terkait