ADU MINI

Edisi: 46/01 / Tanggal : 1972-01-22 / Halaman : 14 / Rubrik : TER / Penulis :


MENONTON 19 buah drama sekaligus, sungguh-sungguh satu
pekerdjaan besar". Itu dikatakan salah seorang anggota djuri
Festival Drama Remadja se-Djakarta pada penutup tahun kemarin.
Maksudnja: diperlukan sematjam daja-tahan untuk duduk dikursi
pagi dan sore, lima hari berturut-turut. Itupun bila pekerdjaan
sehari-hari bisa ditinggal. Tak heran bila djuri-djuri untuk
festival kali itu, seperti dikeluhkan anggota-anggota
penjelenggara, sukar didapat. Dan hal itu, tampaknja, njaris
menimbulkan sematjam putus-asa: seakan kegiatan drama remadja
tak diperhatikan.

; Papi & Mami. Tapi benarkah itu? Tentu tidak - setidak-tidaknja
bila ditanjakan kepada orang-orang Dewan Kesenian Djakarta jang
sepantasnja memperhatikan kegiatan sematjam itu. Sebuah piala,
jang disediakan pihak DKD bual festival jang diselenggarakan
tidak atas namanja itu, siapa tahu dimaksud pula sebagai bukti
bahwa itu Dewan tidak menganggap abai. Apa lagi izin jang telah
diberikan untuk memakai gcdung Teater Arena bagi malam penutupan
dua minggu lampau.

; Festival itu sendiri diselenggarakan di Gelanggang Remadja
Bulungan, Djakarta. Boleh ditjatat bahwa jang hadir terhitung
ketjil, bahkan hampir semuanja para peserta sendiri. "Tapi ini
karena sekolah-sekolah sedang libur", kata ketua panitia jang
bernama Tjok Hendro, disamping mernang kami kurang sukses dalam
publikasi". Tapi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…