RIWAYAT LODA DI YOGYA

Edisi: 05/02 / Tanggal : 1972-04-08 / Halaman : 12 / Rubrik : KT / Penulis :

"NASIBKU tidak terlalu djelek, kata perempuan itu menghibur
diri. "Seorang laki-laki telah bunuh diri karena kalah dibangsal
djudi", sambung perempuan asal Klaten itu. Memang ia tidak
sampai kehilangan njawanja. Tapi bangsal djudi jang sama telah
menjerobot uang sebanjak Rp 60.000, sepetak sawah dan jang
paling naas pintu rumah suami telah tertutup baginja. Tanpa uang
satu sen, tidak ada hal jang lebih baik ketjuali kembali kerumah
orang tua. Peristiwa sedih ini hanja satu dari banjak peristiwa
sedih jang ditulis Judy Bird Williams dalam Canberra Times jang
terbit di Australia. Mass-media Indonesia djuga tidak sepi dari
berita-berita duka sekitar Loda (Lotto Daerah) Jogjakarta.
Tersebut kisah seorang ibu telah membakar diri bersauna 5 orang
anaknja dalam satu rumah. Dan tidak lama sesudah kedjadian ini,
keluarlah SK Wakil Kepala Daerah Istimewa Jogjakarta no. 111972
tertanggal 5 Djanuari jang pokok isinja menginstruksikan
penutupan Loda. Tapi persoalannja tidak selesai sampai disini.
Taman Hiburan Rakjat, tempat berbagai kegiatan djudi
berlangsung, masih menerima orang-orang jang berminat main
rulet, Kim ataupun adu djago. Dalam pada itu Ging Gien, bandar
djudi THR mengantjam akan berhenti djadi bandar bila Loda
dilarang. Satu antjaman…

Keywords: -

---

Foto Terkait