MENYELAMATKAN JACKPOT

Edisi: 09/02 / Tanggal : 1972-05-06 / Halaman : 16 / Rubrik : KT / Penulis :


BIDANG usaha jackpot di Bandjarmasin achir-achir ini
menundjukkan perkembangan jang mengagumkan. Sedjak peresmiannja
bulan Oktober tahun lalu (TEMPO, 16 Oktober 1971 ) sampai kini
sudah ada 156 buah jackpot terserak di 11 tempat dalam wilajah
ibukota Kalimantan Selatan. Djumlah jackpot bertambah terus
agaknja karena gairah petjandu djudi kelihatan tidak
kering-keringnja. Demikianlah, untuk menampung gairah itu sebuah
tok buku dengan suka rela berganti rupa mendjadi arena jackpot
dengan nama baru: Place Pigalle. Biaja perombakan tidak lebih
dari Rp 22 djuta. Sesudah ini dikabarkan akan berdiri sebuah
pusat jackpot lainnja jang konon direntjanakan lebih mewah dari
Place Pigalle. Bagaimana semua itu mungkin terdjadi padahal
belum sampai setahun jang lalu seluruh koran di Bandjarmasin
beramai-ramai memprotes kehadiran jackpot? Begitu pula Dewan
Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat jang katakanlah
merupakan sanggar tjalon-tjalon intelektuil daerah itu telah
tidak ketinggalan mengeluarkan pendapat. Sikap mereka: menolak
jackpot! Dan polisi Bandjarmasin jang pada mulanja ragu-ragu
kemudian memutuskan bahwa mesin bertangan satu tersebut adalah
sarana perdjudian karena itu perlu diamankan.

;…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
LEDAKAN DI MALAM NATAL
1985-01-05

Bom meledak di dua tempat di gedung seminari alkitab asia tenggara dan di gereja katolik…

S
SENAYAN MENUNGGU PAK DAR
1984-02-11

Keppres no.4/1984, seluruh kompleks gelora senayan (tanah yang diperuntukkan asian games ′62), dinyatakan sebagai tanah…

Y
YANG TERTIB DAN YANG MENGANGGUR
1983-04-09

Berdasarkan perda no.3/1972, gubernur soeprapto, akan melakukan penertiban terhadap bangunan liar dan becak-becak. bangunan sepanjang…