EFEK KULIT DAN ANGKA TURUN

Edisi: 18/02 / Tanggal : 1972-07-08 / Halaman : 25 / Rubrik : KRI / Penulis :

TIGA orang lelaki tertangkap basah ketika sedang menggaet kawat
telepon didesa Getas, Kudus, bulan Djuni jang lalu. Dalam berita
atjara kepolisian setempat, SWN, SD dan RB mengakui, bahwa
pekerdjaan seperti itu memang sudah sering mereka lakukan
didaerah daerah Pati - Purworedjo, Djawa Tengah. Apapun
alasannja, satu hal sudah djelas, kegiatan pendjambretan kawat
telepon iu tidak sedikit mendatangkan kerugian dibanjak
pabrik-pabrik dan kantor-kantor pemerintah. Pada tahun 1966
sadja tertjatat 36,104 ton kawat telepon dari berbagai djenis
hilang di seluruh Indonesia. Tahun 1967 angka itu naik mendjadi
64,274 ton, dan 88.892 ton pada tahun 1968. Sungguh pun
tahun-tahun sesudah itu angka-angka kehilangan tadi terus
menurun hingga mentjapai djumlah 34,491 ton ditahun 1970. Bahkan
"Tahun lalu turun lagi" kata Drs. Abdurrachim, Kepala Urusan
Humas Postel dikantornja didjalan Kebon Sirih. Lalu kenapa
Telkom sampai bisa kebobolan begitu banjak, dan kemana gerangan
tuan-tuan polisi bersembunji?

; Graham Bell. Kepada…

Keywords: -

---

Foto Terkait