Gerilyawan Palestina Di Mana-mana !

Edisi: 28/02 / Tanggal : 1972-09-16 / Halaman : 05 / Rubrik : LN / Penulis :

Aku, saudara, beriman kepada rakyat terlunta-lunta dan
terbelenggu.

; Maka kuangkat senapan mesin agar generasi di belakangku mengangkat
pula.

; Aku jadikan luka-lukaku dan tetes dari dataran tinggi, kanal dan
lembah

; Beban hutang pada pundakmu: darah kami yang telah tumpah.

; Sedang hutang harus di bayar haram di tanggguh !

; ***

; SYAIR yang ditemukan sebagai poster pada suatu pusat latihan
gerilya Palestina di tepi sebuah Padang pasir ternyata telah
menjelma menjadi suatu pedoman kerja bagi para anggota komando
Palestina yang memasuki perkampungan olimpiade Muenchen pada
Selasa dinihari pekan lalu. Mencari hubungan antara syair dan
semangat berani mati barangkali akan menarik seandainya waktu
dan perhatian tidak segera direbut oleh berlanjutnya tragedi
Muenchen di wilayah Libanon dan Syria. Pada saat pemakaman
jenazah olahragawan Israel belum sampai selesai pesawat-pesawat
tempur jet Israel telah menembaki kubu-kubu pangkalan para
gerilyawan Palestina di ketiga negara tetangganya itu. Puluhan
orang mati sementara Syria dan Israel - yang terlibat
pertempuran udara - sama mengaku menggugurkan pesawat fihak
lawan.

; Untuk ke tegangan yang mendadak di sekitar hari besar Yahudi
itulah Dewan Keamanan (DK) PBB terpaksa mengadakan sidang
darurat pada hari Minggu. Tidak mudah mendapatkan sidang seseru
ini di saat dunia makin berada pada tingkat pengurangan
ketegangan 3 Negara besar -- Amerika Serikat Uni Soviet dan RRC
- bergantian menjatuhkan veto pada resolusi yang saling
bertentangan terhadap soal yang tumbuh sebagai buntut aksi 8
gerilyawan Arab di Muenchen itu.

; Taktik Israel

; Di Jerman Barat sendiri olimpiade memang terus berlangsung tapi
suasana yang meliputinya tidak bisa menembus awan duka yang
terlanjur menutupi langit kegembiraan yang merekah di atas
wilayah Bavaria ketika pesta olah raga termewan itu di buka
beberapa waktu yang lalu. Di samping bahwa fihak keamanan masih
terus mencari kontak-kontak gerilyawan yang memungkinkan mereka
memasuki perkampungan ancaman yang datang terhadap
kepentingan-kepentingan pemerintah Bonn juga membuat keadaan di
negeri itu terus berada dalam keadaan waspada. Setelah korban
jatuh debatpun timbul tentang siapa yang bertanggungjawab. Abba
Eban menyayangkan kelalaian polisi Jerman (meskipun konon
intelejen Israel telah memberi tahu mereka tentang datangnya
serombongan gerilya Palestina dari arah Scandinavia bersama
senjata dan alat peledak, hanya sehari sebelum kejadian
menggemparkan itu). Tapi polisi Jerman sebaliknya juga
menyalahkan polisi Israel yang mendesak gar para gerilyawan
jangan sampai sempat melarikan sandera-sandera itu. Karena
itulah rupanya maka polisi Jerman akhirnya main tembak saja
meskipun untuk itu Bonn terpaksa harus berburuk rupa di mata
para gerilyawan dan negara-negara Arab. entah disadari entah
tidak tapi Bonn nampaknya telah menjadi korban dari taktik
Israel yang berusaha mendapatkan simpati dunia melalui kematian
para olahragawannya. Barangkali fihak gerilyawan tidak
seluruhnya menyadari hal itu meskipun demikian mereka toh tetap
menganam kepentingan-kepentingan Jerman Barat terutama kalau 3
gerilyawan yang lolos dari maut tidak segera dibebaskan. Sampai
saat ini hanya jenazah 5 orang yang tewas di lapangan terbang
itu saja yang di tawarkan oleh Bonn kepada negara-negara Arab
yang mau menerimanya.

; Peluru Dipintu

; Bersamaan dengan ketegangan yang tiba-tiba melanda Timur Tengah
akhir pekan lalu kengerian dan kewaspadaan juga melanda Bonn
sejak saat itu. Kenekatan yang telah berkali-kali dipamerkan
oleh para gerilyawan itu lebih dari cukup untuk diperhitungkan
dengan saksama oleh siapapun. Bukannya bagaikan siluman
orang-orang Palestina itu memasuki flat jalan Connolly 31 tempat
para olahragawan Israel diasramakan. Selain seorang pekerja
wanita seorang tukang pos juga menyaksikan orang berpakaian
sport (lengkap dengan tasnya) memanjati tembok di pagi buta.
Saya kira mereka itu atlit yang pulang pagi sehabis ngeluyur
cerita si tukang pos kepada polisi. 5 orang yang…

Keywords: -

---

Foto Terkait